TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di pengujung tugas sebagai Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Budi Waseso mengaku bersama anak buahnya baru saja menangkap sejumlah mafia narkoba internasional.

"Tadi malam, saya sudah berhasil menangkap jaringan narkoba besar. Sekarang sudah dapat," beber Buwas saat ditemui di rumah dinas, Jalan Panglima Polim III nomor 8A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2015) petang.

Menurut Buwas, penangkapan tersebut merupakan pengembangan pengungkapan jaringan internasional sebanyak 30 WN Taiwan yang dilakukan di rumah mewah kawasan Bandung belum lama ini.

Dari sejumlah alat bukti awal, diketahui mereka merupakan para pelaku jaringan kejahatan multicrime terorganisir, di antaranya narkoba, cyber, perdagangan manusia, pelanggaran imigrasi hingga dugaan gratifikasi petugas.

Karena masa jabatan sebagai Kabareskrim segera berakhir, Buwas enggan menceritakan lebih jauh hasil tangkapannya itu, termasuk nilai pasti perputaran transaksinya. Namun, diperkirakan miliaran rupiah. Ia akan menjadikan kasus tersebut sebagai salah satu "PR" untuk penerusnya, Komjen Pol Anang Iskandar.

Nantinya Buwas akan menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan posisi yang Anang Iskandar tinggalkan. "Nanti saja, karena saya tinggal beberapa menit lagi jadi Kabareskrim-nya," selorohnya.