Kehadiran PAN Usik KIH di Kabinet Jokowi
Rully Akbar menilai, kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintah mengusik partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar menilai, kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintah mengusik partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sudah mendapatkan jatah kursi di kabinet Presiden Jokowi.
"Di internal KIH akan ada guncangan juga mengenai jatah (menteri)," kata Rully kepada wartawan di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).
Lebih lanjut menurutnya, hingga saat ini belum melihat peluang partai politik yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih KMP) masuk kedalam pemerintah.
"Untuk peluang partai lain bergabung, kita belum melihat itu," kata Rully.
Pasalnya, konsistensi PKS dan Gerindra yang merupakan motor dari KMP cukup besar.
"Tapi kita bisa melihat konstituen selain PKS dan Gerindra, yang merupakan motor oposisi sangat sulit berpindah haluan," katanya.