Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kehadiran PAN Usik KIH di Kabinet Jokowi

Rully Akbar menilai, kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintah mengusik partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kehadiran PAN Usik KIH di Kabinet Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Rully Akbar memaparkan hasil survei terkait kesiapan capres-cawapres menerima kekalahan, di kantor LSI, Jakarta Timur, Senin (21/7/2014). Dari hasil survei tersebut, sebanyak 93 persen publik berharap kedua pasang capres dan cawapres siap menerima kekalahan publik sedangkan hanya 4,5 persen publik berharap capres yang kalah untuk menggugat kekalahannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar menilai, kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintah mengusik partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sudah mendapatkan jatah kursi di kabinet Presiden Jokowi.

"Di internal KIH akan ada guncangan juga mengenai jatah (menteri)," kata Rully kepada wartawan di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).

Lebih lanjut menurutnya, hingga saat ini belum melihat peluang partai politik yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih KMP) masuk kedalam pemerintah.

"Untuk peluang partai lain bergabung, kita belum melihat itu," kata Rully.

Pasalnya, konsistensi PKS dan Gerindra yang merupakan motor dari KMP cukup besar.

"Tapi kita bisa melihat konstituen selain PKS dan Gerindra, yang merupakan motor oposisi sangat sulit berpindah haluan," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas