Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem Dukung Paket Deregulasi untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Rencana pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, Rabu (9/9), sangat ditunggu banyak pihak

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
zoom-in Nasdem Dukung Paket Deregulasi untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Harian Warta Kota/henry lopulalan
DEREGULASI EKONOMI - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja bidang perekonomian dan Pimpinan lembaga keuangan saat konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015). Pemerintah telah dan akan terus melakukan upaya menggerakan ekonomi nasional melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakan ekonomi nasional, dan melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakan ekonomi pedesaan. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, Rabu (9/9), sangat ditunggu banyak pihak. Paket ekonomi ini nantinya diharapkan akan mengurangi barrier to entry sebagaimana disebutkan, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.‎

Seperti halnya disebutkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, inti dari paket kebijakan ini adalah untuk penguatan ekonomi makro, penguatan daya saing ekonomi nasional, dan pemberdayaan ekonomi rakyat atau masyarakat yang tertinggal secara ekonomi.

Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Jhonny G Plate, menilai hal ini sudah tepat. Dia mengatakan paket kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah merupakan upaya memperbaiki kondisi perekonomian nasional yang lesu saat ini.

Plate menegaskan saat ini memang perlu banyak deregulasi untuk mendorong investasi dalam negeri dan deregulasi-deregulasi yang pro- investment friendly. Deregulasi ini sangat perlu lakukan. Karena pada saat terjadi kelesuan ekonomi secara global seperti saat ini, investor akan sangat mempertimbangkan nilai hambatan investasi dimaksud,

"Maka harus ada insentif-insentif yang memungkinkan peningkatan daya tarik. Kalau insentif fiskal kita sudah berikan berupa tax holiday dan sebagainya negara-negara lainpun bisa memberikan hal yang sama tetapi pada saat dimana regulasi masih kaku, maka kita tidak boleh alergi melakukan deregulasi. Dan pemerintah sudah menyiapkan itu," ungkapnya.

Plate memaparkan dengan adanya intensif fiskal yang juga ditopang adanya deregulasi inilah yang memungkinkan iklim investasi kita lebih menarik dan menjadi magnet bagi investor.

"Fraksi NasDem mendukung paket kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, tidak saja deregulasi terkait investasi yang dilakukan saat ini tapi juga akan ada deregulasi-deregulasi baru yang dilakukan oleh DPR," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh dia menyebutkan ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh DPR. Dia menyebutkan misalnya revisi UU Bank Indonesia, revisi UU perbankan dan kita juga akan melakukan revisi terhadap UU Ketentuan Umum Perpajakan. Dia mengatakan hal ini perlu dilakukan DPR sebagai dukungan kepada eksekutif agar semua lembaga dapat bersinergi mengatasi masalah yang sedang membelit perekonomian nasional saat ini.

"Ini sekali lagi dilakukan dalam rangka mendorong iklim investasi kita agar lebih bergairah. Pro investasi dan ada kepastian hukumnya sehingga investasi itu nyaman," jelasnya.

kembali, Plate mengulangi penjelasannya bahwa sekarang ini terjadi pelesuan ekonomi dunia yang berdampak pada lesunya ekonomi nasional kita. Salah satu serangan besar itu terhadap nilai mata uang kita. Ini perlu diselesaikan dengan kekuatan bersama sinergi semua komponen bangsa

"Jadi, pilihan pemerintah saat sekarang ini segera melakukan deregulasi dan segera memberikan intensif-intensif fiskal kepada dunia usaha, khususnya pada investor. Baik investor dari dalam negeri maupun terhadap investor asing," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas