Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembagian Kapling Pelindo Harus Dituntaskan Rajawali 'Ngepret' dan Banteng 'Seruduk'

Beton tersebut sengaja menutupi rel yang sejak zaman Belanda telah ada di kawasan pelabuhan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pembagian Kapling Pelindo Harus Dituntaskan Rajawali 'Ngepret' dan Banteng 'Seruduk'
Tribunnews.com/Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM‎, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku curiga saat berkunjung ke kawasan Pelindo II bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Di kawasan Pelindo II, Masinton ikut melihat‎ pembongkaran beton.

Di mana beton tersebut sengaja menutupi rel yang sejak zaman Belanda telah ada di kawasan pelabuhan. "Tadi kita lihat ada kapling kaplingan. Kayak buka lapak kepada pengusaha swasta," kata Rizal di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Ia mengatakan adanya lapak-lapak tersebut diperkuat dengan data-data yang ada. Data tersebut berasal dari Bea Cukai dan Admin Pelabuhan.

Masinton mencurigai ada permainan dalam lapak lapak di wilayah Pelindo II. "Yang kita dengar selama ini kan banyak perusahaan disana. Ya ada perusahaan keluarga yang mengelola pelabuhan itu juga," kata Politikus PDIP itu.

Tetapi, ia tidak mengungkapkan apakah lapak tersebut milik kolega Direktur Pelindo II, RJ Lino. Ia hanya menyebut temuan itu akan didalami melalui Pansus Pelindo II.

Ia pun mendukung gagasan Rizal Ramli untuk menghidupkan kembali rel kereta ke pelabuhan."Itu bisa menghemat waktu dan banyak hal lainya di Pelindo II. Ini harus dituntaskan Rajawali ngepret sama Banteng yang nyeruduk," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas