Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengakui adanya pembicaraan terkait investasi dengan Donald Trump di sela sidang 'The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU)' di New York, Amerika Serikat.

"Donald Trump adalah pengusaha AS yang sudah kita kenal dan cukup berhasil. Kami lihat dia orang yang mau investasi di Indonesia, seperti di Bali, Bogor, perbatasan Sukabumi," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Politikus Gerindra itu menuturkan, ada beberapa bidang yang akan disasar Donald Trump sebagai investasi di Indonesia. Ia menyebut, kandidat presiden AS itu berminat investasi di bidang properti, theme park atau golf course yang sudah dilakukan penjajakannya.

"Bahkan bulan Oktober nanti dia (Donald Trump) akan kirim tim ke Indonesia. Namun detailnya saya nggak tahu," tuturnya.

Meski berminat berinvestasi di Indonesia, namun Fadli tidak mengetahui berapa uang Donald Trump yang akan digelontorkan. "Kami nggak tahu (nilai investasinya), kami bukan partnernya," ujar Fadli.

Masih kata Fadli, mengenai pertemuan dengan Donald Trump terkait investasi hal itu tidak tidak diharamkan. Karena menurutnya, dalam UU MD3 saat ini fungsi DPR tak hanya budgeting, pengawasan, legislasi saja, tapi juga fungsi diplomasi.

"Karena itu (diplomasi) bukan tugas pemerintah saja, tapi juga tugas parlemen. Diplomasinya bisa politik, kebudayaan dan lain-lain," tandasnya.