Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pansus Pelindo II Efektif Melalui Tiga Pintu Masuk

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggalang tanda tangan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Pelindo II.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pansus Pelindo II Efektif Melalui Tiga Pintu Masuk
TRIBUN/DANY PERMANA
Massa dari Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK) berunjuk rasa menuntut KPK menuntaskan dugaan kasus korupsi Pelindo II di depan Kantor KPK, Jakarta, Kamis (12/3/2015). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggalang tanda tangan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Pelindo II.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Menurut Heri, pansus bisa bekerja efektif melalui tiga pintu masuk yakni pengadaan mobil crane, perpanjangan tender otoritas pelabuhan asal
Hongkong, Hutchsion Port Holding dalam pengelolaan Jakarta International Container Teriminal (JICT) serta etika pejabat Pelindo II.

"Karena ini masuk dalam ranah manajemen korporasi, pengadaan mobil crane secara terang diduga menyalahi aturan perundang-undangan. Pembelian crane tersebut hingga tiga tahun terakhir mangkrak tidak difungsikan. Sampai terindikasi mengorbankan Buwas (Budi Waseso)," ujar Politikus Gerindra itu.

Sedangkan perpanjangan konsesi pengelolaan JICT kepada Hutchsion Port Holding asal Hongkong juga diduga menyalahi UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Perpanjangan yang seharusnya dilakukan pada 2019.

"Di Pasal 344 UU No 17 Tahun 2008 disebutkan tiga tahun setelah UU berlaku, maka harus diterapkan. Jadi 2011 akan berlaku. Seharusnya Pelindo menggunakan prosedur UU tersebut, untuk meminta hak konsesi," ungkapnya.

Sedangkan persoalan etika pejabat Pelindo II, kata Heri, hal tersebut penting diungkap karena menyangkut produktivitas perusahaan yang cenderung menurun pascaperistiwa RJ Lino melakukan komunikasi secara terbuka di depan media saat menghubungi sejumlah pejabat
pemerintahan.

Berita Rekomendasi

"RJ Lino tidak menciptakan iklim kondusif yang mengakibatkan penurunan produktivitas korporasi. Karena sejak kasus ini, ada beberapa karyawan yang dimutasi," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas