Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Kami Dituntut Banyak Tapi Anggaran Penilitan Minim"

Peneliti berteriak merasa tak dihargai karena anggaran penelitian hanya 0,3 persen dari total APBN. Sementara dituntut kerja banyak.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
zoom-in
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Peneliti LIPI Herman Hidayat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika pemerintah menuntut banyak peneliti menciptakan inovasi dan penemuan mendalam, anggaran yang tersedia minim, hanya 0,3 persen dari APBN.

"Kami merasa tidak dihargai. Dituntutnya banyak, tapi diberi anggarannya sedikit dan paling kecil di Asia Tenggara," ujar peneliti LIPI Herman Hidayat di kantor LIPI, Jakarta, Kamis (16/9/2015).

Ia membandingkan bagaimana negara tetangga seperti Malaysia menganggarkan dana 1 persen dari APBN negara dan Singapura mengucurkan 2 persen dari total anggaran dana negara.

Herman memastikan penambahan anggaran penelitian mutlak. Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat bagus dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Contoh kemarin, alokasi dana kami untuk penelitian di Riau itu hanya satu minggu. Dapat apa kami satu minggu? Kurang sekali hasilnya," sambung Herman.

Didasari hal tersebut, kata Herman, banyak peneliti di LIPI tidak mendapat fasilitas yang selayaknya sebagai seorang peneliti atau ilmuwan pada umumnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas