Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Minta DPR Bertemu Pemerintah Bahas Penundaan Kenaikan Tunjangan

Pasalnya, sorotan masyarakat kepada anggota dewan masih negatif.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP Minta DPR Bertemu Pemerintah Bahas Penundaan Kenaikan Tunjangan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan arahannya usai melantik pengurus Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Pelantikan pengurus kedua badan dalam tubuh PDI Perjuangan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya memenangkan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengusulkan DPR bertemu pemerintah untuk menunda kenaikan tunjangan anggota dewan.

Demikian dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

"Tidak ada salahnya untuk mengajukan penundaan terhadap kenaikan tunjangan tersebut. Yang harus ditingkatkan adalah kinerja dewan. Bukan tunjangan," kata Hasto.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, telah meminta Fraksi PDIP melakukan berbagai pembenahan internal.

Pasalnya, sorotan masyarakat kepada anggota dewan masih negatif.

"Lebih-lebih dalam situasi perekonomian nasional kita sedang kurang baik. Terkait persoalan perekonomian nasional sedang kurang baik," ujar Hasto.

Hasto meminta anggota DPR untuk sensitif terhadap persoalan ekonomi dan bangsa. Apalagi saat ini juga terjadi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) serta turunnya komoditas dunia yang memukul sektor riil.

Berita Rekomendasi

"Sikap kita karena FPDIP berada dalam pemerintahan, kami mengajak fraksi lain untuk mensikapi hal ini. Meskipun sebelumnya pembahasan sudah setuju dalam APBN, tidak ada salahnya untuk DPR mengembangkan seluruh sensitifitas kerakyatannya untuk mensikapi hal ini," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas