TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari Populi Center, Nico Harjanto melihat fenomena kebakaran hutan ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilukada di daerah yang sering terjadi kebakaran.

Menurut Nico, sejak Pemilukada Langsung digelar, banyak calon kepala daerah yang tidak memasukkan isu kebakaran hutan sebagai isu penting dan solusi yang ditawarkan, sehingga masyarakat pun seolah-olah lupa terkait masalah itu.

"Sejak Pemilukada langsung, rakyat lupa tiap tahun ada masalah asap. Asap itu tidak menjadi isu kampanye yang prioritas. Biasanya hanya isu-isu yang sifatnya struktural seperti pendidikan dan lainnya," ujar Nico dalam diskusi yang digelar oleh Populi Center bersama Smart FM di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (19/9/015).

Nico yang juga menjabat sebagai direktur Populi Center ini menduga banyak calon kepala daerah yang mendapat sokongan dana kampanye dari sejumlah korporasi yang bergerak di bidang perkebunan.

"Pembiayaan pilkada itu biasanya ada yang dari korporasi," ucap Nico.