Perilaku Anak Pertama Kali Dibentuk oleh Keluarga
Kata dia, perilaku anak terbentuk pertama kali di dalam keluarga selain di sekolah
Penulis: Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid, beranggapan peran keluarga begitu penting untuk menghindari kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak.
Kata dia, perilaku anak terbentuk pertama kali di dalam keluarga selain di sekolah. Bagaimana perilaku anak akan berkembang hingga dapat menghargai orang lain itu tergantung dari ayah dan ibunya.
"Apakah dia tumbuh menjadi orang yang menghargai orang lain? Apakah dia tumbuh menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua? Apakah dia tumbuh menjadi anak yang jujur? Itu semua dari keluarga," ujar Yenny di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2015).
Lebih lanjut lagi, akan lebih baik kata dia, kalau anak-anak diajarkan menanggung konsekuensi dari kesalahan yang dia lakukan sembari dibimbing oleh kedua orang tuanya.
"Kalau diajarin bahwa enggak ngerjain PR (pekerjaan rumah) itu tidak apa-apa, asal punya alasan untuk berbohong kepada guru, dia akan menjadi pribadi yang korupsi di kemudian hari," ujarnya.
Yenny juga sempat memberikan tanggapannya soal penganiayaan oleh R (8) hingga berujung tewasnya A (8). Putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, mengatakan bahwa kasus itu harus diinvestigasi terlebih dahulu.
Tetapi, kalau memang benar, Yenny menilai bahwa pelakunya yang masih anak-anak itu tidak bisa dipenjara. Bahkan kata Yenny, R, sang pelaku hanyalah korban karena anak kecil itu hanya menyerap apa yang ada di lingkungan sekitarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.