TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Bagian Informasi Haji Kementerian Agama, Mahmudi Affan Rangkuti menyebutkan pemerintah akan mengumumkan informasi terbaru terkait belum kembalinya 225 jemaah haji asal Indonesia setelah musibah yang terjadi Mina, Arab Saudi.

Informasi tersebut akan langsung disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin yang sedang berada di Mekkah dan merupakan pernyataan pemerintah ketiga setelah musibah jelah ritual melempar jumrah itu.

"Nanti pada 13.00 waktu Arab Saudi atau 17.00 WIB, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Agama akan adakan konferensi pers untuk update kabar 225 jemaah asal Indonesia yang belum kembali ke tenda setelah musibah Mina," kata Mahmudi Affan Rangkuti melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2015).

Mahmudi Affan menyatakan setelah mendapatkan kabar adanya sejumlah jemaah asal Indonesia yang belum kembali ke tenda masing-masing, pemerintah langsung membentuk tim untuk menelusuri keberadaan 225 WNI tersebut.

"Pemerintah telah bentuk tim untuk telusuri jemaah yang belum kembali ke tenda selama 24 jam," kata Mahmudi Affan.

Dia juga menegaskan terkait adanya empat orang jemaah yang disebutkan keluarga sudah wafat, Kementerian Agama belum dapat mengkonfirmasi hal tersebut. Mahmudi menekankan dalam hal ini pemerintah memegang prinsip kehatian-hatian.

"Kami belum bisa konfirmasi apapun sebelum fakta atau aspek yuridis kita terima," katanya.