Ollly Dondokambey: Konsensus Politik Bagian dari Amanat Reformasi
Kebijakan publik perlu diperdebatkan secara rasional dan transparan di ruang publik.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kebijakan publik perlu diperdebatkan secara rasional dan transparan di ruang publik. Dengan begitu, rakyat memahami kebijakan yang diambil pemerintah maupun legislatif.
Demikian dikemukakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey terkait diluncurkannya buku berjudul "Membumikan Trisakti Melalui Nawacita" yang ditulisnya, hari Minggu (27/9/2015).
Dikatakan, seorang politisi sepatutnya melakukan konsensus politik untuk kepentingan rakyat.
"Konsensus politik itu bagian dari amanat reformasi. Dan seharusnya, reformasi harus dimulai dari pemerintah dan wakil rakyat. Bersihkan birokrasi dari korupsi, galakkan transparansi dan akuntablitas badan publik," kata Bendahara DPP PDIP ini.
Menurutnya, tranparansi merupakan bagian penting pelaksanaan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik).
"Transparansi terkait dengan keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil pemerintah," ujarnya.
"Prinsip transparansi adalah menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai," ujar calon gubernur Sulawesi Utara ini.
Sebelumnya, peluncuran dan bedah buku digelar di Manado, Sulut. Turut hadir sejumlah pembicara yakni pengamat politik nasional Boni Hargens, wartawan senior J Osdar dan budayawan Reiner Oeintoe dengan moderator Michael Umbas.
Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang hadir sebagai peserta pun memberikan apresiasi yang tinggi atas diluncurkannya buku itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.