Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PBB Apresiasi Peran Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Internasional

Sekjen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, mengapresiasi komitmen dan tekad Indonesia mendamaikan berbagai macam konflik.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sekjen PBB Apresiasi Peran Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Internasional
KOMPAS.com
Sekjen PBB Ban Ki-moon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, mengapresiasi komitmen dan tekad Indonesia mendamaikan berbagai macam konflik di dunia internasional.

Informasi itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi setelah berbincang dengan pria asal Korea Selatan itu, mendiskusikan seputar konflik-konflik intranegara dan antarnegara.

Ban menyoroti beberapa pertikaiaan di Timur Tengah, terutama setelah Arab Spring pada 2010. Hal yang menjadi sorotan Ban adalah posisi politik negara-negara besar di konflik-konlflik itu, misalnya Suriah.

"Beliau menyampaikan ada lima negara yang memang memiliki peran peran yang besar di situ yaitu Amerika, Rusia, Iran, Arab Saudi dan Turki. Tentunya penyelesaian di Suriah tidak akan bisa lepas dari dialog politik dari lima negara tersebut," kata Retno, Minggu (4/10/2015).

Ban mengapresiasi posisi Indonesia karena intensif menengahi konflik menggunakna hard power dan soft power. "Soft power jangan dilupakan karena kalau kita meninggalkan pendekatan ini penyelesaiannya tidak akan long lasting," kata dia.

Peran Indonesia terlibat menjaga perdamaian yang mengedepankan soft power Indonesia juga diapresiasi Ban. Ia tertarik bagaimana Indonesia mengendalikan imigran gelap melalui langkah-langkah tanpa kekerasan. 

Berita Rekomendasi

"Sekjen menyampaikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam menampung irregular movement of person pada Mei 2015 dan apa yang dilakukan oleh Indonesia selama ini dalam memberikan kontribusi untuk menyelesaikan masalah irregular movement of people," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas