Daker Madinah Siap Fasilitasi Jemaah Keluarga Korban Mina
Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi siap memfasilitasi jemaah haji keluarga korban Mina yang sudah berada di Madinah bila ingin melihat saudaranya
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com, H Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH- Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi siap memfasilitasi jemaah haji keluarga korban Mina yang sudah berada di Madinah bila ingin melihat saudaranya yang meninggal dunia akibat peristiwa yang terjadi 24 September 2015.
Seperti diketahui hingga saat ini masih ada 28 jemaah yang belum kembali bersama rombongannya pascaperistiwa Mina. Sementara jemaah untuk Gelombang I secara bengasur-angsur sudah diterbangkan kembali ke Tanah Air, dan jemaah haji gelombang II sudah mulai memasuki Madinah untuk menjalankan ibada Arbain.
Dengan demikian bila ada jemaah haji yang menjadi keluarga korban sudah berada di Madinah, kemudian ada keluarganya teridentifikasi menjadi korban insiden di Mina dan ingin melihat jenazah untuk terakhir kali, Daker Madinah akan memfasilitasi keluarga tersebut untuk melihat jenazah sebelum dimakamkan.
“Kami siap memfasilitasi mengantarkan kerabat korban yang kebetulan sudah berada di Madinah,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Jasam di Kantor Daker Madinah, Senin (5/10/2015).
Tentu untuk keluarga atau kerabat korban yang akan melihat keluarganya menjadi korban Mina harus menempuh sejumlah prosedur sesuai ketentuan yang ada, diantaranya dengan membuat permintaan kepada pihak Daerah Kerja Madinah “Kita akan berkoordinasi nantinya dengan pihak Daker Mekkah, kita akan fasilitasi keluarga dengan surat jalan,” ucapnya.
Hingga saat ini belum ada, jemaah yang keluarganya menjadi korban Mina mengajukan permohonan untuk berangkat dari Madinah ke Mekkah untuk melihat saudaranya yang menjadi korban Mina “hingga saat ini belum ada,” ujar Nasrullah.
Seperti diketahui hingga saat ini masih ada 28 jemaah haji asal Indonesia belum diketahui keberadannya setelah tragedy Mina terjadi. Sudah ada 100 Warga Negara Indonesia (WNI) yang teridentifikasi meninggal dunia akibat peristiwa yang terjadi di Jalan 204 tersebut.
Jumlah tersebut meliputi 95 jemaah haji Indonesia dan 5 WNI yang menjadi mukimin di Arab Saudi yang kebetulan juga menjalankan ibadah haji.