Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden: Hanya Bersama-sama Rakyat TNI akan Kuat

Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Presiden: Hanya Bersama-sama Rakyat TNI akan Kuat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Inspektur upacara memeriksa pasukan pada gladi resik HUT TNI ke-70 di Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). Gladi resik ini untuk mempersiapkan secara matang perayaan HUT TNI ke-70 pada Senin (5/10/2015) mendatang dimana Presiden RI Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari “rahim” rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI."

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Upacara Peringatan ke-70 Hari TNI Tahun 2015 di Dermaga PT Indah Kiat, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Senin (5/10/2015).

Untuk itu, kata Presiden, TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat. Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat. TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat. TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat.

"Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara," ujar Presiden.

Presiden menegaskan, hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

"Selain itu, dalam darah TNI juga mengalir jati diri sebagi tentara pejuang," ucap Presiden.

Sebagai tentara pejuang, kata Presiden, TNI harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Berita Rekomendasi

Dengan semangat juang, lanjut Presiden, TNI harus mampu menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"TNI harus mampu menghadapi para penjarah sumberdaya laut dan perikanan kita. TNI harus mampu menjaga wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan kita," ucap Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas