Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Partai Demokrat Menolak Revisi UU KPK Usulan DPR

Partai Demokrat memastikan menolak draf revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang diusulkan DPR.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
zoom-in Partai Demokrat Menolak Revisi UU KPK Usulan DPR
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Serikat pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) berpantomim dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta pengusutan dugaan korupsi perpanjangan konsesi JITC oleh Pelindo II kepada Hutchison Port Holdings yang melibatkan Dirut Pelindo II RJ Lino sekaligus melaporkannya kepada KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memastikan menolak draf revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang diusulkan DPR.

"Partai Demokrat baik di fraksi, struktur pusat dan daerah seluruh Indonesia tegas menolak revisi Undang-Undang KPK," ujar politikus Demokrat, Kastorius Sinaga kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Partai Demokrat bakal memulihkan kekuatan dan membebaskan kepentingan politik dari tubuh KPK. Sehingga kapasitas dan integritas lembaga ini meningkat.

"Partai Demokrat menganggap KPK adalah tempat dan harapan rakyat Indonesia untuk perbaikan bangsa dari kejahatan luar biasa korupsi," imbuh Kastorius.

Ia memastikan Partai Demokrat akan pasang badan paling di depan menghadang berbagai upaya penghancuran KPK lewat revisi UU KPK usulan yang didukung enam fraksi DPR ini.

Ia menerka enam fraksi DPR bermaksud menguatkan tugas dan wewenang KPK lewat revisi UU KPK, tapi justru mengubah dan mengerdilkan wewenang KPK selama ini menangkap koruptor.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas