Hasil Survei: KPK Masih Dipercaya Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.
Hal itu diketahui dari survei yang dilakukan Indo Barometer pada 14-22 September 2015 terhadap 1200 responden, di 34 provinsi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, dalam pemaparannya di hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015), mengatakan dari survei yang dilakukan Indo Barometer, diketahui 82,0 persen responden mengaku percaya dengan lembaga anti rasuah tersebut. 11,2 persen responden mengaku tidak percaya, dan 6,8 persen mengaku tidak tahu.
Di bawah KPK terdapat lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI). 81,0 persen responden mengaku percaya, 8,6 responden mengaku tidak percaya, dan sisanya 10,4 persen mengaku tidak tahu.
Di bawah TNI terdapat lembaga Kepresidenan RI, dengan tingkat kepercayaan yang mencapai 78,6 persen. Responden yang tidak percaya mencapai 9,6 persen, dan sisanya 11,8 persen mengaku tidak tahu.
"Dapat diketahui, bahwa kepercayaan publik terhadap KPK itu masih tinggi," ujarnya.
Sedangkan lembaga negara tingkat kepercayaannya paling rendah, adalah DPR RI, dengan 44,5 responden mengaku percaya, 42,2 persen responden mengaku tidak percaya, dan 13,3 persen responden menjawab tidak tahu.
Di atas DPR RI terdapat DPD RI dengan tingkat percayaannya mencapai 48,8 persen, degan 34,4 responden mengaku tidak percaya dan 16,8 persen responden menjawab tidak tahu.
Lembaga Kejaksaan tingkat kepercayaannya berada di atas DPD RI, dengan 53,6 persen. Di atas Kejaksaan terdapat lembaga Polri dengan tingkat kepercayannya mencapai 56,6 persen.
Dalam survei mengenai tingkat kebersihan suatu lembaga dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), KPK juga mendapat nilai tertinggi. 65,8 responden mengaku percaya KPK bersih, dan hanya 13,9 persen yang menjawab KPK tidak bersih, sedangkan sisanya 20,3 persen menjawab tidak tahu.
Di bawah KPK mengikuti lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan tingkat kepercayaan mencapai 64,9 persen, dengan 10,8 persen responden yang menjawab tidak bersih, serta 24,3 persen responden mengaku tidak tahu.
Di bawah TNI terdapat lembaga Kepresidenan RI, dengan 60,4 persen responden.
Pada survei mengenai kepuasan publik atas aparat penegak hukum, KP kembali mendapat nilai tertinggi. Terdapat 68,2 persen responden yang puas dengan KPK.
Di bawahnya mengikuti Kepolisian dengan 44,8 persen, lalu kejaksaan dengan 37,7 persen, Kehakiman 40,7 persen dan paling bawah adalah pengacara dengan 27,2 persen.
"Ketika wacana soal pembubaran KPK, jangan ngomong tahun, tapi kinerja. Minimal presepsi publik. Boleh dibubarkan kalau tingkat kepercayaan publik (terhadap Polri dan Kejaksaan) minimal sama dengan KPK," katanya.