Tim SAR Mulai Cari Helikopter yang Hilang Kontak di Sumut
Tim SAR Telah melakukan pencarian helikopter dengan nomor registrasi PK BKA yang hilang kontak di Medan, Sumatera Utara
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Telah melakukan pencarian helikopter dengan nomor registrasi PK BKA yang hilang kontak di Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/10/2015).
Basarnas melakukan koordinasi dengan Tim SAR daerah untuk melakukan pencarian pesawat yang berisi 5 awak tersebut.
"Sudah kami koordinasikan dengan potensi yang ada utntuk bersama sama laksanakan pencarian.," ujar Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru di Jakarta, Minggu (11/10/2015).
Tim SAR melakukan pencarian dengan berbekal petunjuk waktu tempuh dan rute helikopter. SAR telah melakukan pencarian dengan menyisir darat dan danau di Samosir.
"Sudah lakukan pencarian baik di darat maupun di danau," katanya.
Seperti diketahui helikopter carteran EC 130 dengan registrasi PK BKA lepas landas dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menuju Bandara Kualanamu, dikabarkan hilang kontak, Minggu (11/10/2015) pukul 11.50 WIB.
Helikopter berisi 5 orang tersebut milik PT Penerbangan Angkasa Semesta dibawah pimpinan Capt Teguh Mulyanto dan Engineer Hari Poerwanto dan tiga penumpang.
Kapolres Samosir, AKBP Eko Suprihanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui keberadaan helikoptertersebut apakah jatuh ataupun mendarat di tempat lain.
"Belum tahu keberadaannya. Helikopter tersebut berangkat pukul 11.30 WIB dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ujarnya.
Helikopter tersebut membawa 5 orang. Rinciannya, satu orang pilot, satu orang teknisi, dan tiga orang penumpang. Informasinya, helikopter itu dicarter pengusaha asal Samosir yang tinggal di Jakarta, Marihad Simbolon.
Helikopter tiba di rumah Marihad Simbolon di Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Samosir, Minggu (11/10/2015) pukul 10.30 WIB.
Setelah menurunkan Marihad Simbolon dan keluarga, helikopter taKe off pukul 11.30 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Kualanamu 45 menit berikutnya.
Satu unit helikopter carteran EC 130 dengan registrasi PK BKA lepas landas dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menuju Bandara Kualanamu, dikabarkan hilang kontak, Minggu (11/10/2015) pukul 11.50 WIB.