Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Spanduk 'Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri' di Korea Selatan

Jagad politik Indonesia tampaknya tidak pernah sepi dari rumor yang kerapkali kontroversial.

Penulis: Ruth Vania C
zoom-in Heboh Spanduk 'Selamat  Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri' di Korea Selatan
Tribunnews/ist
Foto spanduk di Consular Affairs Office of The Republik of Indonesia-Busan, Korea Selatan. Pada spanduk itu, tertuliskan bahwa Megawati Soekarnoputri adalah Presiden RI. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagad politik Indonesia tampaknya tidak pernah sepi dari rumor yang kerapkali kontroversial.

Termutakhir, pentas politik nasional dihebohkan oleh beredarnya foto spanduk yang menyebut  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI.

Spanduk ucapan selamat datang kepada ketua umum salah satu partai pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 itu, terpampang di atas pintu dan jendela kantor Consular Affairs Office of The Republik of Indonesia-Busan, Korea Selatan.

Keberadaan spanduk itu sendiri, diketahui secara luas oleh masyarakat Indonesia sejak fotonya beredar di berbagai media sosial, Senin (12/10/2015).

Selengkapnya, pada spanduk itu tertulis "Selamat datang, Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Center! Oktober, 18, 2015".

Berita Rekomendasi

Foto spanduk tersebut beredar di Twitter dan Facebook. Selain di media sosial, foto spanduk itu juga beredar melalui layanan berbalas pesan WhatsApp.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan belum mengetahui mengenai keberadaan spanduk kontroversial di Korea Selatan tersebut.

Namun, Nasir mengakui, terdapat rencana kunjungan Megawati Soekarnoputri ke Busan, Korsel.

"Rencana ke sana, sih, memang ada, tapi masih belum tahu jadi atau tidak," ujar perwakilan Kemenlu pada Tribunnews.com, pada Senin (12/10/2015) sore.

Terkait tulisan pada spanduk itu, Nasir enggan banyak berkomentar.


"Memangnya kenapa? Dia, kan, memang mantan presiden (Indonesia)?" tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas