TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konflik antar umat beragama mulaii memanas di sejumlah daerah. Setelah sebelumnya terjadi di Tolikara, Papua, insiden kembali muncul di Singkil, Aceh.

Melihat fenomena ini, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memerintahkan seluruh aparatur pemerintahan meningkatkan forum kerukunan. Perkumpulan di daerah yang melibatkan seluruh elemen ini, ingin diaplikasikan sampai tingkat Kecamaatan.

Mantan Sekjend PDIP itu menilai pembentukan wadah itu memperkuat monitor masyarakat terhadap bibit-bibit perpecahan.

"Untuk membangun komunikasi antar pejabat kecamatan, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama di daeerah untuk memperkuat prioritas deteksi dini," kata Tjahjo, Rabu (14/10/2015).

Kejadian di Aceh diakuinya sebagai salah satu kelalaian pemerintah setempat. Karena sebelum insiden tersebut, Tjahjo sudah mengerahkan staff eselon II Kemendagri ke lokasi.

"Deteksi dini sudah kelihatan sebenarnya, saya kan beberapa waktu lalu bermalam di Aceh, situasi aman terkendali sebenarnya," kata Tjahjo.

Terkait dengan forum kerukunan, Tjahjo mengaku pernah menyinggungnya ketika apel pejabat Kecamatan se-Indonesia di Batam. Karena itu dia menyayangkan kejadian di Singkil bisa terjadi.

"Sudah kami sampaikan perlunya segera dibentuk forum tingkat Kecamatan antara Camat, Polsek, Danramal dan tokoh-tokoh masyarakaat dan agama, untuk deteksi dini dan pembangunan," imbuh Tjahjo‎