Ditanya Soal Jatah Kursi Untuk PAN, Wapres Jawab "Pasti"
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah hingga kini belum membahas jatah kursi untuk Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah hingga kini belum membahas jatah kursi untuk Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet. Namun ia sadar bahwa banyak kader PAN yang siap ditunjuk sebagai menteri.
"Ya tentu siap, pasti lah," kata Jusuf Kalla kepada wartawan usai mengisi kuliah umum di kampus Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2015).
Ia juga memastikan dalam kesempatan bertemu Soetrisno Bachir yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN di kantor Wapres, Jakarta Pusat pada Selasa lalu (13/10), tidak membicarakan soal jatah kursi.
Jusuf Kalla mengaku dirinya dan Soetrisno Bachir dalam kesempatan beberapa hari lalu, hanya membicarakan Pelajar Islam Indonesia (PII), organisasi di mana Soetrisno Bachir menjabat pimpinan.
Seperti yang dibertitakan sebelumnya, Soetrisno Bachir mengaku tidak membicarakan soal politik pada kesempatan Selasa lalu. Namun ia mengakui, dirinya sering memberikan masukan soal permasalahan bangsa kepada Presiden Joko Widodo, maupun Jusuf Kalla.
PAN bergabung ke pemerintah untuk mendukung pemerintah menyelesaikan masalah ekonomi. Soetrisno Bachir menyebut, PAN akan sangat senang bila kader PAN ditunjuk sebagai pejabaat di bidang ekonomi, untuk membantu menyelesaikan permasalahan bangsa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.