Ini Langkah Pemerintah Cegah Terjadinya Bentrok Akibat Konflik Agama
Kita selalu mensosialisasikan bahwa negara ini negara hukum, negara pluralisme
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antar umat beragama masih terjadi di Indonesia. Yang terbaru adalah bentrokan
di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh dimana berujung pembakaran sebuah gereja.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya telah memiliki langkah-langkah mencegah bentrokan antar umat beragama terulang.
"Kita selalu mensosialisasikan bahwa negara ini negara hukum, negara pluralisme," kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Luhut menuturkan, pemerintah juga akan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang menjadi provokator dalam konflik umat beragama.
Menurutnya, para provokator yang berpotensi menciptakan konflik harus dihukum dengan tegas.
"Dan saya pikir kita memberikan tindakan pada mereka yang melanggar," tuturnya.
Masih kata Luhut, undang-undang sudah tegas menyatakan agar semua pelaku kekerasan apalagi yang membawa-bawa agama ditindak.
Menurutnya, konflik antar umat beragama jangan dibiarkan sampai berlarut-larut.
"Saya pikir negara sebesar Indonesia kalau ada masalah di sana-sini sepanjang itu bisa kita kendalikan itu adalah rona-rona kehidupan. Hal itu tidak perlu kita khawatirkan," katanya.
