Sumbawa Ditargetkan Jadi Pengguna Energi Terbarukan Terbesar
Hivos bertekad menjadikan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pengguna energi baru terbarukan (EBT) terbesar pada 2020
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sosial Hivos bertekad menjadikan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pengguna energi baru terbarukan (EBT) terbesar pada 2020.
Dengan begitu akan ada banyak pembangkit listrik yang tak memakai energi batubara dan solar.
Project Manager Green Energy Sumba Hivos Southeast Asia Sandra Winarsa rencananya menggandeng pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP) sampai 2020 untuk pengembangan EBT. Meski tidak mencapai 100 persen, namun Sumbawa akan jadi konsumen terbesar EBT.
"Jika 2020 tidak tercapai, 80 persen saja sudah syukur alhamdulilah," ujar Sandra, Jumat (16/10/2015).
Meski tidak formal diajak pemerintah, namun Hivos secara langsung ikut membantu program proyek 35 ribu megawatt. Hal ini dibuktikan Hivos yang telah membangun PLTA Kamanggih yang dibangun 2011 dengan 37 kwh dan investasi Rp 1,5 miiliar.
"Nanti ada proses pembangunan pembangkit listrik EBT lagi Sumbawa. Semua EBT, mudah-mudahan stakeholder tahu gerakan iconic mengajak semua pihak peduli," kata Sandra.
Sandra mengatakan meski tidak dalam skala besar, namun bantuan listrik sangat dirasakan oleh masyarakat terpencil seperti di wilayah NTB. Apalagi kata Sandra bantuan tersebut melalui Energi Baru Terbarukan yang belum banyak dikembangkan pemerintah.
"Secara mayoritas membantu menggongkan, hak masyarakat akses listrik dan energi, fosil fuel atau non fosil fuel. Kita mau masuk EBT jangan di diesel dalam program pemerintah," kata Sandra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.