Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desakan NasDem Dibubarkan, Akbar Tegaskan Kasus Patrice Tak Terkait Partai

Akbar menilai pernyataan yang dikeluarkan Surya Paloh terkait partai secara keseluruhan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Desakan NasDem Dibubarkan, Akbar Tegaskan Kasus Patrice Tak Terkait Partai
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Anggota Komisi III dari Partai Nasional Demokrat, Akbar Faisal sedang memberikan keterangan kepada para awak media, mengenai sikap partainya yang tidak ingin ada wacana yang memicu kontroversi bagi masyarakat, pada cara presentasi survei SMRC tentang kinerja Gubernur Ahok di Hotel Saripan Pacific, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Akbar Faisal berkomentar mengenai pernyataan Ketua Umum Surya Paloh.

Paloh sempat menyebutkan NasDem tidak layak dipertahankan bila kadernya tersangkut korupsi.

‎Akbar menilai pernyataan yang dikeluarkan Surya Paloh terkait partai secara keseluruhan.

Hal itu berbeda dengan kasus yang menimpa Mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Pasalnya, kasus Patrice tidak terkait dengan partai.

"‎Ya enggak dong, partai secara keseluruhan dengan personal. Kecuali ini sudah dilakukan keseluruhan partai yang melakukannya secara masif, maka wajar," kata Akbar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan pembuatan yang dilakukan Patrice Rio Capella merupakan tindakan personal yang tidak dikaitkan dengan partai. "Tetapi ini kan dikait-kaitkan. NasDem tidak ada kaitannya," ujar Akbar.‎

Diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak mau sebut-sebut oknum. Kalau ada anggota kami terkait tindakan tercela, partai akan bertanggung jawab," jelas Paloh, usai membuka pembekalan caleg Partai Nasdem, dii Hotel Mercure, Ancol, Jakarta (Senin, 3/6/2015).

Bahkan, bos Media Group itu juga berjanji untuk mengevaluasi keberadaan Partai Nasdem bila ada kadernya tersangkut korupsi.

"Tidak layak Partai Nasdem dipertahankan," tegas Paloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas