Ini Kunjungan Pertama Ratu Denmark Sejak 65 Tahun Lalu
kunjungan Ratu Margrethe II hari ini merupakan kunjungan besar
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan ini merupakan kunjungan pertama Kepala Negara dari Denmark melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sejak pertama kali Indonesia membangun hubungan diplomatik dengan Denmark 65 tahun lalu.
"Jadi sejak kita membuka hubungan diplomatik dengan Denmark, ini baru pertama kalinya seorang Kepala Negara Denmark berkunjung ke Indonesia," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Retno mengatakan kunjungan Ratu Margrethe II hari ini merupakan kunjungan besar karena hampir 100 delegasi dari Denmark yang merupakan pengusaha ikut hadir ke Indonesia.
"Kunjungan kali ini adalah one of the biggest karena membawa banyak sekali private sectors, pengusaha. Total delegasinya 99 dan itu banyak sekali," ucap Retno.
Retno mengatakan dari pertemuan bilateral ini menghasilkan empat bentuk kerjasama, pertama yaitu mengenai interfaith dialog atau dialog antarumat beragama.
"Kita ini negara muslim paling besar tapi kita pada saat yang sama kita ini juga bisa berkembang sebagai negara yang besar secara demokratik, tetapi kita juga meng-adopt value of tolerance, value of pluralism. Sehingga kita bisa mengembangkan values seperti ini dengan negara lain untuk memberikan pemahaman pentingnya value of tolerance," tutur Retno.
kesepakatan Kedua, Retno menjelaskan kedua negara akan bekerjasama mengenai energi terbarukan.
"Proyek yang sudah ada, pilot project yang sudah ada adalah wind energy (pembangkit listrik tenaga angin) di Sumba dan kami juga ingin mengembangkan renewable energy yang lain, termasuk efisiensi energi," ucap Retno.
Ketiga, kata Retno, kedua negara menyepakati kerja sama di bidang kemaritiman. Retno menjelaskan fokusnya yaitu terhadap infrastruktur kemaritiman, seperti contoh pembangunan sarana transportasi antarpulau.
"Connectivity-nya sampai kepada pengembangan aquaculture dan juga upaya untuk combating IUU fishing. Jadi coverage-nya banyak sekali," kata Retno.
Terakhir, lanjut Retno, kedua negara sepakat menjalin kerja sama di bidang pendidikan.
"Karena kita sudah menjalankan kerja sama pendidikan yang cukup maju dengan Denmark dan sejauh ini sudah ada 14 kerja sama antaruniversitas yang berlangsung di Indonesia dengan Denmark," tutur Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.