TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cepatnya Densus 88 Antiteror membekuk pelaku peledakan di Mal Alam Sutera, menguatkan dugaan bahwa pelaku bukan bagian dari kelompok teroris.

Demikian disampaikan pengamat terorisme dan intiljen Ridlwan Habib dalam perbincangan dengan Tribunnews.com, Rabu (28/10/2015).

Hanya dalam hitungan jam, Densus 88 Antiteror sudah mengumumkan berhasil membekuk pelaku peledakan di Alam Sutera.

Pelakunya berinisial LO. Dia adalah ahli IT. Penangkapan dilakukan tak jauh dari kawasan peledakan, yakni Alam Sutera.

"Kalau benar sudah tertangkap, makin jelas kalau pelakunya amatir. Beda dengan Juli lalu yang sampai saat ini belum diumumkan hasil penyelidikannya", ujar Ridlwan Habib.

Ridlwan menambahkan, polisi harus jujur dan transparan dalam kasus ini.

"Kalau memang bukan terorisme ya umumkan saja, jangan dipaksakan harus terorisme," kata alumni S2 Intelijen UI itu

Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Martinus Hukom menjelaskan, LO juga pelaku peledakan di Mal Alam Sutera pada 9 Juli 2015 lalu.

LO adalah ahli IT yang bekerja di salah satu perusahaan di dekat Mal Alam Sutera."Dia pekerja lepas, ahli IT," katanya.