Kata JK, Susi Menteri Paling Terkenal Saat Ini
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, adalah menteri yang paling terkenal di kabinet kerja.
Editor: Hasanudin Aco
![Kata JK, Susi Menteri Paling Terkenal Saat Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/susi-pudjiastuti-jelaskan-penanganan-penangkapan-ilegal-fishing_20151002_175544.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, adalah menteri yang paling terkenal di kabinet kerja.
Pujian itu disampaikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dalam sambutannya di acara pembukaan Indonesia Aquaculture 2015, di Indonesia Convention Exebition, Tangerang, Banten, Kamis (29/10/2015).
"Setahun kabinet ini menteri yang paling terkenal ibu Susi. Semua orang mengingat karena sering membakar kapal dengan berani," kata Jusuf Kalla yang mengundang senyuman dari undangan yang hadir di acara pembukaan, termasuk menteri Susi.
Pembakaran yang dilakukan adalah demi penegakan hukum. Tanpa penegakan hukum, bisa dipastikan negara tidak akan maju.
Ia mengharapkan semua orang untuk tunduk pada hukum, dan konsekuen dengan peraturan yang ada.
Ia setuju bila Kementerian Kelautan dan Perikanan, mendorong budidaya ikan.
Pasalnya selama ini sebagian besar ikan yang dikonsumsi masyarakat, adalah ikan hasil tangkap. Masalahnya Indonesia tidak bisa terus bergantung dari hasil tangkap, mengingat dampak dari penangkapan ikan secara besar-besaran.
Bila Indonesia bisa mengandalkan hasil budidaya ikan, maka keadaan lautan sedikit banyaknya akan terjaga. Melalui budidaya perikanan, Indonesia juga bisa menembus pasar ekspor, seperti yang sudah dilakukan Jepang dan Amerika Serikat (AS).
"Bagaimana perikanan budidaya ini, dapat dikembangkan, untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia, dan untuk ekspor," jelasnya.
Budidaya ikan atau perikanan darat, menurut Jusuf Kalla juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Ia menyinggung kasus budidaya ikan di danau Toba, Sumatera Utara.
Budidaya ikan yang berlebihan, justru membuat lingkungan rusak. Oleh karena itu, budidaya ikan juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan.
"Jadi harus ada disiplin takut nanti kalau berlebihan, takutnya bu Susi bakar-bakar bahaya lagi," ujar JK dengan nada bercanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.