JK yang Menggagas Silaturahmi Nasional Pertemukan Kubu Ical dan Agung
Yorrys Raweyai, berharap kedua kubu yang bertikai di Golkar dapat menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA) secara baik agar proses rekonsiliasi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, berharap kedua kubu yang bertikai di Golkar dapat menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA) secara baik agar proses rekonsiliasi dapat berjalan.
Harapan itu dikemukakan Yorrys setelah acara Silaturahmi Nasional Partai Golkar berlangsung sukses.
"Kami berupaya adanya rekonsiliasi, sehingga setelah silaturahmi yang direkomendasikan oleh Pak JK ini, kami harap penyatuan itu ada," ujar Yorrys di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11/2015).
JK dimaksud adalah Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI, yang juga mantan ketua umum Partai Golkar.
Yorrys juga berharap bahwa setelah acara Silaturahmi Nasional Partai Golkar yang rencananya diadakan pada pukul 19.00WIB ini strategi pemenangan 238 calon kepala daerah akan kembali dilaksanakan.
"Tim 10 waktu itu sudah selesai kerjanya. Makanya kami belum persiapkan strategi ke depan. Sedangkan masa kampanye sudah mulai dari kemarin. Makanya harus ada strategi selanjutnya," ujar Yorrys.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono sudah tiba di Kantor DPP Golkar. Namun dirinya langsung memasuki gedung utama di Markas Golkar tersebut. Sedangkan Aburizal Bakrie (Ical) dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla masih belum terlihat.
Menurut informasi yang dihimpun, JK akan tiba pada pukul 19.00WIB tepat sebelum acara dimulai. Sedangkan Aburizal Bakrie akan sampai pada 18.30 WIB. Pengamanan Kantor Partai juga diperketat.