PA GMNI: Ada Upaya Deideologisasi Pancasila
Nilai-nilai individualisme dan liberalisme, telah ditransformasikan secara terstruktur, sistematis dan massif
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Ahmad Basarah berkomitmen membawa organisasi yang dipimpinnya untuk berada di garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Pancasila melalui jalan Trisakti.
Basarah menyadari bahwa perjuangan tersebut memang bukanlah perkara mudah karena baik ideologi Pancasila, maupun haluan Trisakti, saat ini dalam ancaman dan masalah yang sangat serius.
"Di bidang ideologi, saat ini kita dihadapkan oleh berbagai tantangan dan ancaman ideologis dari dalam dan luar negeri. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara kita tengah menghadapi proses deideologisasi," kata Basarah dalam pidatonya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, proses deideologisasi Pancasila bisa dilihat bagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila nyaris tergerus dalam pertarungan ideologi individualisme-liberalisme dan fundamentalisme agama yang tengah beraksi di tengah-tengah masyarakat kita saat ini.
Nilai-nilai individualisme dan liberalisme, ujar Basarah, telah ditransformasikan secara terstruktur, sistematis dan massif, seolah harus diterima sebagai standar nilai baru yang terbaik dalam pembangunan sistem politik, ekonomi dan budaya di Indonesia.
"Nilai-nilai dalam Pancasila bahkan seolah-olah dianggap usang, tidak up to date dan karenanya kehilangan relevansinya terhadap upaya menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.