Djan Faridz Instruksikan AMK dan GPK Ikut Program Bela Negara
Dia pun menginstruksikan agar kader PPP ikut dalam program bela negara tersebut.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Djan Faridz mendukung adanya program bela negara.
Dia pun menginstruksikan agar kader PPP ikut dalam program bela negara tersebut.
"Kita sangat tertarik dengan program bela negara. Jadi kami instruksikan AMK (Angkatan Muda Kabah) dan GPK (Gerakan Pemuda Kabah) konsolidasikan mereka siapkan kader," kata Djan di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Djan menuturkan, sebelum bela negara mulai digaungkan oleh pemerintah, pihaknya sudah melatih para kadernya untuk melakukan hal yang sama.
Menurutnya, sudah ada 1.000 kader PPP yang sudah dilatih program bela negara oleh partainya.
"Apabila Kemenhan sudah siap, Insya Allah kita siap ikut bela negara. Supaya kita bisa berbuat sesuatu andaikata negara butuh," tuturnya.
Diketahui, Kementerian Pertahanan berencana merekrut 100 juta kader bela negara dalam waktu 10 tahun, yang disiapkan untuk mengantisipasi serangan ideologi dari pihak dalam maupun luar.
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengaku komitmen merealisasikan gerakan nasional Bela Negara.
Hal tersebut bahkan dibuktikannya melalui program pendidikan bagi pelatih gerakan ini di 45 Kabupaten di Indonesia.
Ada 100 orang kader yang dipilih dari 500 lebih Kabupaten di Indonesia dan dikumpulkan di 45 kabupaten.
Program tersebut, kata Ryamizard adalah pillot project untuk melatih kader sebagai pelatih, yang akan ditindaklanjuti pencanangan gerakan bela negara pada 1 Januari 2016 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.