Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sekjen Jakmania: Terima Kasih Pak Haji Umuh Muchtar

Febrianto mengucapkan terima kasih dan minta maaf atas perbuatannya

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-in Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sekjen Jakmania: Terima Kasih Pak Haji Umuh Muchtar
TRIBUNNEWS.COM/Glery Lazuardi
Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto (37). Penangguhan penahanan diberikan pada Kamis (19/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah satu bulan mendekam di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Febrianto (37), menghirup udara bebas pada Kamis (19/11/2015).

Senyum terlihat di wajah pria tersebut. Dia semringah saat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengumumkan penangguhan penahanan.

Dia memakai baju berwarna merah bertuliskan NBL dan celana jeans. Ketua Steering Committe Piala Presiden, Maruarar Sirait sempat merangkul pria yang pernah bekerja di media massa ini.

Febrianto mengucapkan terima kasih dan minta maaf atas perbuatannya sehingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus provokasi menjelang laga final Piala Presiden 2015.

"Assalamualaikum. Terima kasih saya ucapkan kepada Kapolda Metro Jaya yang saat ini diwakili Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, Bang Ara (Maruarar Sirait), Pak Haji Umuh, Ketum The Jakmania yang pontang-panting setiap hari," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/11/2015).

"Yang mau saya sampaikan adalah saya minta maaf kepada seluruh warga Jakarta, kepada siapa pun.
Kepada Kapolda Metro, Gubernur DKI yang juga keluarga dari bobotoh apabila ada yang tersakiti dari kata-kata saya secara sengaja atau tidak," tambahnya.

Setelah peristiwa tersebut, dia berharap melalui Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad Suprianto, anggota The Jakmania dapat bermitra dengan Polda Metro Jaya dan seluruh warga masyarakat Jakarta.

Berita Rekomendasi

Dia mengaku senang dapat kembali pulang ke rumah. Meskipun, penangguhan penahanan itu tidak menghapuskan hukuman sebagai efek jera atas perbuatan yang dia lakukan.

"Tidak ada yang paling indah selain bertemu dengan keluarga," kata dia.

Saat ini, Febrianto sedang menunggu kelahiran anaknya. Istri Febrianto hamil memasuki usia kandungan 39 minggu.

Setelah sesi jumpa pers, Febrianto, segera berjalan ke arah Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Dia menyalami penggiat sepak bola asal Jawa Barat itu. Dia mengucapkan.

"Hatur Nuhun kang Umuh," kata dia.


Seperti diketahui, Umuh Muchtar bersama dengan Maruarar Sirait merupakan dua orang yang mendorong agar aparat Polda Metro Jaya memberikan penangguhan penahanan kepada Febrianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas