RJ Lino Menyuruh Rizal Ramli Sekolah Lagi
RJ Lino menilai Rizal Ramli tidak mengerti fungsi Cikarang Dry Port bisa mengurangi dwelling time atau tidak.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara Direktur Utama PT Pelindo (persero) RJ Lino dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli masih memanas.
Kali ini kedua pejabat Negara tersebut tidak sepaham mengenai penggunaan Cikarang Dry Port untuk mengurangi kepadatan waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok.
RJ Lino menilai Rizal Ramli tidak mengerti fungsi Cikarang Dry Port bisa mengurangi dwelling time atau tidak.
Lino pun meminta Rizal untuk belajar kembali sebelum memberikan pernyataan.
"Sudahlah, itu Pak Rizal suruh sekolah lagi lah," ujar Lino di kapal KM Kelud usai Focus Group Discussion BUMN, Jumat (20/11/2015).
Lino mengaku kesal dengan berbagai pernyataan Rizal Ramli.
Karena selama ini Lino menahan emosinya untuk tidak menanggapi semua perihal dari menteri yang memiliki jurus 'Rajawali Kepret'.
"Saya biasanya lama tidak menanggapi pernyataan orang, tapi ini terus-terusan," ungkap Lino.
Kementerian bidang Kemaritiman rencananya ingin menggunakan Cikarang Dry Port untuk ekspor impor.
Dengan begitu pelabuhan begitu barang tiba di Tanjung Priok, langsung diantarkan melalui kereta ke Cikarang.
Pada akhirnya Lino pun tidak mau ambil pusing mengenai rencana Kementerian yang dipimpin Rizal Ramli.
"Menko Maritim bikin apa, tanyalah sama dia," tegas Lino.
Pelanggaran Lino versi Ramli
Perseteruan antar keduanya memang terlihat jelas.