Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santoso Ancam Ledakkan Mapolda Metro Jaya, Polisi Terus Awasi Pergerakan Jaringan Teroris

Untuk diketahui, video juga disebarkan dari laman facebook milik Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo, Senin (23/11/2015)

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Santoso Ancam Ledakkan Mapolda Metro Jaya, Polisi Terus Awasi Pergerakan Jaringan Teroris
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti (kanan) saat gelar pengungkapan kasus bom di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, kamis (29/10/2015). Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus ledakan di Mal Alam Sutera kemarin dengan tersangka berinisial LWK diduga berperan tunggal dalam aksi bom di Alam Sutera dan bermotif bukan ingin menyebarkan ideologi teroris, melainkan adalah pemerasan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Imbas adanya video suara gembong teroris Santoso alias Abu Wardah yang mengancam akan meledakkan Mapolda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sudah memerintahkan anak buahnya guna mengawasi gerak gerik Santoso Cs.

"‎Saya sudah tahu soal itu, memang saat ini ada beberapa sel (teroris) di Jakarta. Tapi saya belum dapat info soal kemungkinan jaringan ini akan menyerang termasuk soal kapan akan melakukan itu. Saya sudah perintahkan aparat untuk memonitor keras gerakan mereka," tutur Tito, Senin (23/11/2015) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

‎Untuk diketahui, video juga disebarkan dari laman facebook milik Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo, Senin (23/11/2015).

Rekaman itu berjudul "Seruan Sang Komandan, abu Wardah Asy-Syarqi Hafidzahullah". Rekaman ini diputar dengan cuplikan gambar berlatar bendera hitam dengan logo persis milik ISIS.

Termasuk Tito juga menyinggung soal keaslian rekaman tersebut, pasalnya bisa saja itu bukan suara asli Santoso melainkan buatan orang lain.

"Kita belum tahu juga keaslian rekaman itu, apa benar itu suara Santoso," tambahnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas