Bomber Bali Dikerubuti Sejumlah Orang Usai Diskusi di Polda Metro Jaya
Nama Ali Imron tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, dia merupakan terpidana seumur hidup kasus terorisme bom Bali pada 2002 silam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ali Imron tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, dia merupakan terpidana seumur hidup kasus terorisme bom Bali pada 2002 silam.
Kehadiran terpidana teroris di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (25/11) pagi dalam diskusi bertema 'Teroris' ternyata mengundang banyak perhatian.
Berdasarkan pemantauan, acara yang berlangsung di Main Hall Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB dihadiri pula Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian beserta tamu undangan lainnya.
Pengamanan ketat terlihat di tempat itu.
Sekitar 10 aparat kepolisian memakai seragam lengkap, rompi anti peluru, dan senjata laras panjang melakukan pengamanan di lantai dasar tempat itu.
Pengamanan pun dibantu internal Polda Metro Jaya.
Ali Imron datang ke tempat tersebut memakai baju koko berwarna putih.
Dia memakai peci bercorak biru.
Seorang aparat kepolisian tidak pernah melepas Ali Imran, ia selalu mengikuti kemana pun pria itu melangkah.
Setelah acara berakhir, Ali Imron menjadi pusat perhatian.
Para tamu undangan bergantian ingin berkomunikasi dengan pria itu.
"Ustaz," ujar seorang pria yang menghampiri Ali Imron.
Kemudian, mereka saling menempelkan kening masing-masing sebelum memulai komunikasi.