TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan seharusnya bangsa Indonesia tidak lagi perlu membicarakan hal-hal kecil sehingga melupakan masalah bangsa yang masih belum terselesaikan.

"Jangan jadi bangsa yang cerewet pada isu yang remeh temeh. Sehingga melupakan untuk bangun sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Hal-hal yang lebih penting untuk kemaslahatan bangsa," papar Ical saat menyampaikan sambutan di acara HUT ke-51 Partai Golkar di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Menurut Ical, dalam situasi bangsa seperti ini tidak ada lagi masyarakat maupun politisi saling menyalahkan dan menyudutkan serta bermain politik yang berujung pada problema baru di pemerintahan.

Ical juga menjelaskan hal tersebut juga berlaku pada lembaga ekstra seperti LSM dan juga pers serta lembaga lainnya yang berada di luar pemerintahan untuk meminimalisir konflik politik yang ada.

"Ini juga sebagai pesan bagi saya untuk meminimalisir konflik politik yang ada. Bangsa Indonesia harus lebih toleran menghadapi segala konflik selama ini," ujarnya.

Ical mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus mampu membuat lompatan besar agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Dirinya juga mengharapkan bangsa Indonesia dapat menjadi pemenang dari bangsa lainnya yang ada di Asia maupun dunia.