Pansel KPK: Kata Presiden, Sabar, Semua Baik-baik Saja
Saya percaya ke Presiden. Kata presiden sabar, semua baik-baik saja
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR masih menggantungkan nasib calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi hal tersebut, Panitia Seleksi (Pansel) KPK Harkristuti Harkrisnowo percaya dengan pernyataan Presiden Joko Widodo.
"Saya percaya ke Presiden. Kata presiden sabar, semua baik-baik saja," kata Harkristuti usai diskusi RUU KUHP di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Harkristuti berharap Komisi III DPR legowo serta melanjutkan proses capim KPK dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan.
"We hope for the best," katanya.
Mengenai tidak adanya unsur kejaksaan yang dipersoalkan Komisi III DPR, Harkristuti mengatakan pihaknya telah memberikan argumentasinya.
Menurut Pansel KPK tidak ada UU yang dilanggar karena persoalan unsur kejaksaan itu.
Hal yang sama juga terkait adanya capim yang belum memenuhi syarat undang-undang.
"Monggo dibicarakan di DPR karena menurut pansel mereka sudah memenubi syarat-syarat itu. Tapi kalau belum itu keputusan DPR," ujarnya.
Kepada Badan Pengembangan SDM Kemenkumham itu mengingatkan sesuai Undang-undang DPR wajib memilih lima dari 10 calon.
Bahkan, Harkristuti sempat berkomunikasi dengan Politikus PDIP Masinton Pasaribu serta Ketum Golkar Aburizal Bakrie yang hadir dalam diskusi tersebut. Tetapi, ia enggan membeberkan jawaban mereka.
"Saya bilang tolong dilanjut, I just hope for the best karena kita sudah kerja keras," katanya.