Junimart Enggan Ungkap Identitas Penyuap 2 Juta Dolar AS
"Sudah clear, tidak ada. Sudah dijelaskan," kata Junimart kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang, enggan mengungkap pihak yang berupaya menyuap dirinya terkait kasus Ketua DPR Setya Novanto.
"Sudah clear, tidak ada. Sudah dijelaskan," kata Junimart kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Politkus PDI Perjuangan itu membantah pernah menerima suap dan ia memastikan upaya penyuapan tersebut terjadi tanpa direncanakan karena bersifat omongan biasa.
"Saya tidak pernah disuap, ini saya jelaskan. Yang ada itu percakapan biasa ketika berjalan santai mengatakan 'tolong dibantu'," cerita Junimart menyoal obrolan dengan orang yang berusaha menyuapnya itu.
Sebelumnya dikabarkan Wakil Ketua MKD Girsang menolak tawaran 20 juta dolar AS dari orang yang sampai ini belum terungkap jati dirinya.
Uang itu dimaksudkan untuk membantu 'mengamankan' kasus pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam renegosiasi kontrak PT Freeport.