Koalisi Bongkar Mafia Parlemen Desak Setya Novanto Mundur dari Ketua DPR
Desakan mundur terkait adanya dugaan permintaan saham PT Freeport lndonesia.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan kepada Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR RI semakin deras.
Desakan mundur terkait adanya dugaan permintaan saham PT Freeport lndonesia.
Setelah berbagai pihak angkat bicara dan adanya galangan petisi, kali ini Koalisi Bongkar Mafia Parlemen juga melakukan hal yang sama.
"Setya Novanto harus mundur, apapun hasil sidang MKD," kata anggota Koalisi Ari Nurcahyo dalam diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).
MKD sendiri baru akan memutuskan kasus ini akan dilanjutkan ke persidangan atau tidak, Senin besok.
Ari Nurcahyo menyebut bahwa sidang MKD terhadap Setya nantinya akan menjadi pertaruhan kehormatan DPR sebagai lembaga.
Mengingat perbuatan yang diduga dilakukan Setya dinilai merupakan pelanggaran etika yang serius.
"Ini merupakan masalah serius," tegasnya.
Perwakilan Koalisi lainnya, Jerry Sumampow mengatakan desakkan kepada Setya Novanto mengundurkan diri dilakukan lantaran pihaknya menilai tidak ada niat baik dari Setya terkait perkara ini.
Justru terjadi perubahan sikap dari Setya sejak perkara ini muncul.
"Kami lihat terjadi perubahan sikap. Waktu pertama muncul, sikapnya sedikit menerima dan mengakui itu terjadi, tapi setelah diskusi dengan banyak elit politik, malah makin arogan, mengatakan tidak melakukan seperti yang dilaporkan, malah meminta Sudirman Said meminta maaf. Ada upaya membalikan opini," kata Jerry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.