TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menggelar acara bertajuk "Warisan ABN untuk Keadilan dan HAM" di kantornya, Jakarta, Senin (30/11/2015).

Acara ini digelar dalam rangka mengenang jasa pengacara kenamaan Adnan Buyung Nasution yang meninggal pada 23 September 2015 lalu.

Menurut Wakil Ketua LBH Jakarta, Tommy A Tobing ini baru pertama kali dilakukan LBH sebagai bentuk penghormatan terhadap Adnan Buyung yang merupakan pendiri LBH.

"Sebelum beliau meninggal, dia berpesan kepada kami untuk terus menjaga LBH Jakarta agar pemikiran Abang (Adnan) mengenai keadilan tetap dapat dijalankan hingga hari ini," ujar Tommy dalam sambutan di Kantor LBH Jakarta, Senin (30/11/2015).

Tommy berharap kegiatan Adnan Buyung Memorial Lecture akan dapat dilaksanakan secara berkala sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan pemikiran Adnan Buyung kepada masyarakat.

Sementara itu, Putra ketiga Adnan Buyung, Alam Rasyid Nasution mengatakan kebahagiaannya terhadap acara tersebut, karena perhelatan tersebut akan membicarakan perjuangan Adnan Buyung.

"Saya berharap dari pertemuan ini ada sesuatu yang berguna dari pemikiran dan perjuangan Ayah terhadap keadilan dan HAM di Indonesia," kata Alam.

Acara untuk memperingati warisan Adnan Buyung tersebut juga dihadiri oleh Prof Toeti Heraty, politisi partai NasDem, Taufik Basari; Mantan Pimpinan KPK, Chandra Hamzah, Bambang Widjojanto serta pengacara Novel Baswedan, Asfinawati.