PDIP: Sigit Korban Penetapan Target Pajak yang Tak Masuk Akal
Sigit Priadi Pramudito mantan Direktur Jenderal Pajak menjadi korban ambisi penetapan target pajak yang tak masuk akal.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, mengatakan Sigit Priadi Pramudito mantan Direktur Jenderal Pajak menjadi korban ambisi penetapan target pajak yang tak masuk akal.
Menurut Sigit, pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab atas pencapaian target penerimaan pajak yang belum sesuai dengan harapan.
"Ini Sigit korban ilusi penerimaan fiskal," ujar anggota Komisi XI DPR ini, Rabu (2/12/2015).
Sebagai informasi, target setoran penerimaan pajak yang ditargetkan sebesar Rp 1.294,25 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Menurut Hendrawan, target tersebut hanya bisa dicapai bila sejumlah prakondisi tersedia, seperti administrasi perpajakan yang baik, aparatur yang bersih, dan pertumbuhan ekonomi yang memadai.
Diberitakan, Sigit Priadi Pramudito resmi mengundurkan diri sebagai Direktur Jenderal Pajak. Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab atas pencapaian target penerimaan pajak yang belum sesuai dengan harapan.
Menteri Keuangan menunjuk Ken Dwijugiasteadi untuk melaksanakan tugas dan fungsi selaku Direktur Jenderal Pajak.