Tak Punya Alat Canggih Alasan Bos Freeport Rekam Gunakan Handphone
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad bertanya kepada Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin apakah memiliki
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad bertanya kepada Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin apakah memiliki alat rekam yang canggih atau tidak.
Hal ini mengingat latar belakang Bos Freeport merupakan mantan wakil kepala Badan Intelejen Negara (BIN).
"Sebagai mantan pejabat BIN, kenapa bapak tidak membawa alat lebih canggih, sehingga kualitas rekaman terjaga," tanya Sufmi di sidang MKD, komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Alasan utama Sufmi mempertanyakan hal tersebut karena suaranya tidak jernih.
Hal itu pun mempersulit pemeriksaan suara pembicaraan antara Setya Novanto, Muhammad Riza Chalid, dan Maroef Sjamsoeddin.
"Kami agak sulit mencerna isi dari rekaman tersebut, kenapa tidak memakai alat lebih canggih," ungkap Sufmi.
Menanggapi ha tersebut, Maroef pun mengaku tidak punya alat canggih seperti BIN.
"Saya tidak punya," jawab Maroef singkat.
Maroef pun mengaku dalam merekam pembicaraannya dengan Setya Novanto dan Muhammad Riza Chalid, ia hanya menggunakan handphone saja.
"Saya pakai handphone, kalau boleh nyebut merknya Samsung," kata Maroef.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.