Adik Kalah dalam Pilkada, Ahok: Basuri Biasa-biasa Saja Berarti
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut memberikan komentarnya terkait adiknya Basuri Tjahaja Purnama yang berdasarkan perhitungan cepat, ka
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut memberikan komentarnya terkait adiknya Basuri Tjahaja Purnama yang berdasarkan perhitungan cepat, kalah dari Yuslih Ihza dalam Pemilihan Kepala Daerah Belitung Timur.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menyebutkan bahwa warga Belitung Timur sudah pintar memilih pemimpinnya.
Mereka tahu betul sosok yang layak menjadi orang nomor satu di Kabupaten yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut.
"Mereka (warga) betul-betul pilih yang terbaik. Kalau kamu kurang baik atau kamu biasa-biasa saja, mereka pasti pilih yang baru," ujar Ahok di Ciputra World 1, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
Ahok menjelaskan, tingkat warga Belitung Timur yang berpartisipasi pada Pilkada mencapai 78 persen.
Ia memaparkan, warga Belitung Timur begitu peduli dengan Pilkada dan itu telah terjadi semenjak Ahok menjadi Bupati Belitung Timur pada tahun 2005 lalu.
"Itu pengalaman saya. Makanya, yang ikut berpartisipasi pun 78 persen. Dari dulu Belitung Timur itu, sejak saya itu, mulai terlatih," imbuhnya.
Warga Belitung Timur, ujar Ahok, tidak akan memilih kembali pemimpin yang kerjanya biasa-biasa saja.
Mungkin itu yang terjadi, dan menjadi faktor utama kenapa adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama tidak terpilih.
"Jadi warga di sana, kalau kamu kerja biasa-biasa saja, dia enggak bakal pilih kamu. Basuri biasa-biasa saja berarti," tutup Ahok.
Sementara itu, Basuri sudah memutuskan berangkat ke Manggar guna memberikan selamat kepada pesaingnya, Yuslih Ihza Mahendra.