Protes Kekalahan Jangan Mengusung Isu SARA kata Adhyaksa Dault
Hari ini (9/12), pemerintah menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini (9/12), pemerintah menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di pelosok tanah air. Ini momentum bersejarah.
Sangat ditunggu masyarakat. Maklum, inilah Pilkada serentak yang digelar pertama kali di Indonesia.
Isu Pilkada serentak ini rupanya ikut disorot mantan Menpora, Adhyaksa Dault.
Dia berharap seluruh kontestan bersaing dengan sehat.
Adhyaksa berharap masing-masing pasangan calon (paslon) untuk bisa menahan diri ketika menang atau kalah dalam hajatan Pilkada 9 Desember 2015.
“Sikap menghadapi kekalahan atau kemenangan harus dilakukan secara profesional. Jika menang jangan jemawa. Dan kalau kalah jangan mengajak pendukungnya ngamuk. Legowo saja untuk yang kalah ataupun yang menang,” tutur Adhyaksa.
Adhyaksa berharap, jangan sampai euforia kemenangan atau protes kekalahan menimbulkan konflik baru di masyarakat.
Protes kekalahan jangan sampai mengusung isu SARA sehingga menimbulkan konflik lagi di masyarakat.
Pihak yang kalah harus menyampaikan tuntutan mereka secara proporsional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.