Fahmi Idris : Pak Luhut Jangan 'Mbulet' Seperti Setya Novanto
Sebaiknya, Setya Novanto dan MKD tidak bermain-main atas kasus yang saat ini bergulir
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Perindustrian Indonesia era Megawati, Fahmi Idris meminta agar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan agar memberikan keterangan sejelas-jelasnya saat bersidang di MKD, Senin (14/12).
"Kemarin Jumat, beliau sudah banyak katakan keterangan dan saya harap Pak Luhut harus jelas jika dimintai keterangan jangan seperti Setya Novanto," ujarnya saat ditemui di Kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Fahmi menjelaskan bahwa pernyataan Setya Novanto atas pembelaan terhadap dirinya sangat tidak jelas alias 'mbulet', dibandingkan dengan keterangan saksi lain terkait rekaman 'Papa Minta Saham'.
"Dia bilang bahwa dia tidak bersalah, tapi di rekaman, jelas ada suara dia. Ini sama sekali tidak jelas. Maunya apa dia itu?" kata Fahmi.
Fahmi juga mengatakan bahwa sebaiknya, Setya Novanto dan MKD tidak bermain-main atas kasus yang saat ini bergulir dan menjadi perhatian masyarakat luas. Serta harus segera diselesaikan s prosedur ecara baik sesuai dengan yang ada.
"Saya minta nanti Pak Luhut juga sidangnya bisa terbuka agar semua jelas dan terang benderang sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia," kata Fahmi.