Kerja Dinilai Tak Memuaskan, Jaksa Agung Bisa Ancam Pemerintahan Jokowi
Sebab Prasetyo sempat disebut-sebut dalam persidangan tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Evy Susanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo dinilai bisa membahayakan pemerintahan Jokowi.
Sebab Prasetyo sempat disebut-sebut dalam persidangan tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Evy Susanti.
"Jika namanya disebut dalam persidangan itu akan buruk dan berdampak serius pada penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi," ujar Koordinator Divisi dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho ketika dimintai komentarnya nama Jaksa Agung disebut terima duit 20 ribu dollar AS di persidangan oleh wartawan, Senin(14/12/2015).
Tak hanya itu, ICW juga menilai kinerja Jaksa Agung yang berlatar belakang politikus asal Partai Nasdem itu juga selama ini tidak menunjukkan prestasi besar, terutama dalam mengungkap kasus korupsi di negeri ini.
"Sebagai cerminan pemerintahan Jokowi-JK di bidang hukum, kinerja HM Presetyo jauh dari kata memuaskan," ujar dia.
Dia menyebut, posisi Jaksa Agung khusunya dalam pemberantasan korupsi harus dievaluasi. Terlebih, posisi ICW tetap ingin Jaksa Agung dicopot dari kursi Korps Adhyaksa itu.
"Posisi kita tetap, karena sudah satu tahun lebih tidak menunjukan prestasi, ya kita minta dia (Jaksa Agung) dicopot," kata dia.