Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Tidak Pedulikan Hasil Laporan KIP Kepada Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak sependapat dengan Komisi Informasi Publik (KIP)

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Tidak Pedulikan Hasil Laporan KIP Kepada Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali melantik sejumlah pejabat baru di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015). Pelantikan tersebut ditujukan untuk mempercepat jalannya visi-misi kepala daerah. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak sependapat dengan Komisi Informasi Publik (KIP) yang menilai Provinsi DKI Jakarta kurang terbuka dalam memberikan informasi kepada publik.

Pria yang akrab disapa Ahok mempertanyakan, bagaimana cara KIP memberikan penilaiannya kepada setiap Provinsi, hingga Jakarta tidak masuk ke dalam peringkat sepuluh besar pada Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015.

Karena Ahok berpendapat, Ibu Kota negara yang dipimpinnya merupakan kota yang paling terbuka memberikan informasi data kepada publik.

"Sekarang menurut dunia, kita sudah diundang berapa kali ke luar negeri. Provinsi DKI adalah open data paling besar. KIP laporan siapa? Provinsi mana yang open data sebanyak kami?" ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015).

Sementara itu, KIP melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Penganugerahan Ke, posisi pertama diperoleh Pemerintah Provinsi Aceh dengan skor 94,111.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat peringkat kedua dengan skor 88,639. Peringkat ketiga diisi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan skor 81,188.

DKI Jakarta, sebagai Ibukota justru tidak masuk di dalam 10 besar keterbukaan informasi badan publik Pemerintah Provinsi. Mengenai Jakarta yang tidak mendapat penghargaan, Ahok tak terlalu ambil pusing.

Berita Rekomendasi

"Saya mah enggak penting penghargaan. Yang penting warga Jakarta bisa buka semua (data)," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas