Basaria Panjaitan Dapat Dukungan Aktivis Pimpin KPK
Ketua Umum Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi mengaku senang dengan lolosnya Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi mengaku senang dengan lolosnya Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri Irjen Basaria Panjaitan.
Dikatakan Bursah, dirinya dan Basaria sama-sama pernah dalam satu almamater Resimen Mahasiswa (Menwa) di Jayabaya.
Bursah pun menyakini Basaria mampu untuk memimpin lembaga antirasuah.
"Dia mumpuni. Saya bangga sebagai alumni. Mudah-mudahan terpilih," kata Bursah melalui pesan singkatnya, Selasa (15/12/2015).
Lebih lanjut, mantan Ketua HMI itu mengingatkan agar kapasitas KPK kedepan bukan hanya tangkap basah tapi harus melakukan penyelidikan masalah keuangan yang besar.
Selain itu, lanjut Bursah, pimpinan KPK terpilih bisa mengungkap kasus besar Century dan BLBI.
Dua kasus tersebut dianggap Bursah sebagai kejahatan terhadap negara.
"Saya salah satu pendemonya dulu. Itu kejahatan di dalam negara melebihi subversif. Kita masih bayar bunga rekap. Padahal pajak kita yang
bayar. Itu beban negara dan rakyat yang terbeban," tuturnya.
Sementara itu, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98) menolak anggapan jika perwakilan pimpinan KPK dari unsur Kepolisian yang berada di KPK hanya akan membuat gembos lembaga antikorupsi tersebut.
"Kayaknya lima tahun pertama semua memuji KPK. Siapa yang memimpin? Pak Ruki, kan," tegas Sekjen Jari 98. Arwandi.
Lebih lanjut, aktivis 98 itu mengatakan adanya pendapat yang mengatakan Taufiqurahman Ruki sebagai sosok yang melemahkan KPK, hanyalah berasal dari LSM-LSM yang tidak mampu mengatur-atur Pelaksana Tugas Ketua KPK saat ini tersebut.
Sebaliknya, kata dia, unsur Kepolisian yang ada di tubuh KPK sejauh ini kinerjanya baik-baik saja.
Justru, faktanya dari unsur lain dan sipil yang pernah bermasalah.
"Polisi, selama mereka di KPK, bagus (kinerjanya)," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.