Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaksa Agung Beberkan Peran Penting Riza Chalid dalam Skandal 'Papa Minta Saham'

Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan alasan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid menjadi orang penting dimintai keterangannya dalam penyelidikan dugaa

Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jaksa Agung Beberkan Peran Penting Riza Chalid dalam Skandal 'Papa Minta Saham'
Tribunnews.com/Valdy Arief
Jaksa Agung HM Prasetyo 

Luhut mengenal sejak lama Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid dua orang yang diduga membahas kontrak dan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan bos PT FI Maroef Sjamsoeddin atau dikenal kasus 'Papa Minta Saham'.

Di mata Luhut, Riza Chalid adalah pengusaha yang punya pengaruh dan banyak teman di Koalisi Merah Putih (KMP).

Luhut mengaku mengenal Novanto dan Riza Chalid sebelum menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Diketahui, Luhut pernah menjadi pengusaha dan politikus Partai Golkar sebelum bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK, Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Sejak beberapa tahun lalu, saya tidak ingat," kata Luhut saat ditanya anggota MKD dari Hanura, Sarifuddin Sudding, tentang awal perkenalan dengan Riza Chalid.

Luhut beberapa kali berkomunikasi dengan keduanya. Namun, lebih intensi setelah diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Menurut Luhut, pertemanannya itu sebatas bidang pekerjaannya yang harus menjaga hubungan baik dengan oposisi, Koalisi Merah Putih (KMP).

Ia mengakui pernah berkomunikasi dengan Riza Chalid dan Novanto sebelum pertemuan Novanto, Riza Chalid dan Maroef pada 8 Juni 2015.

Berita Rekomendasi

Namun, ia kembali lupa waktunya. Yang jelas, ia mengaku komunikasinya itu tidak terkait bisnis maupun perpanjangan kontrak karya dan saham PT Freeport Indonesia di Papua.

Menurutnya, pembahasannya sebagai Kepala Staf saat berkomunikasi dengan kedua orang itu tak lebih soal hubungan politik pemerintah dan KMP.

"Kalau mengacu pada rekaman 8 Juni, saya dengan Novanto, saya tidak pernah bahas masalah Freeport. (Dengan Riza Chalid) saya juga tidak bicara 'macam-macam'," kata dia.

Anggota MKD dari Demokrat, Darizal yang kebagian jatah bertanya juga mendalami soal hubungan Luhut dengan Novanto dan Riza Chalid.

Namun, Luhut kembali mengatakan, hubungan dan pertemanannya dengan Novanto sebatas hubungan kerja, yakni antara Kepala Staf Kepresidenan atau pun Menko Polhukam dan Ketua DPR.

Menurutnya, meski berlatarbelakang pengusaha dan politikus Golkar, Luhut meyakinkan dirinya tidak pernah ada pembahasan tentang bisnis dengan Novanto dan Riza Chalid.

"Sejak saya menjadi pejabat negara, urusan bisnis itu sudah selesai. Sebagai perwira, saya tidak ingin memberikan contoh ke bawahan bahwa apa yang bicarakan lain dengan yang saya lakukan," kata Luhut dengan lantang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas