TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruki belum memikirkan apa yang akan dilakukan saat dirinya tidak lagi berdinas di lembaga antirasuah.

Sembari guyon Ruki mengaku hanya ingin menjaga masjid dan kebun saat dirinya pensiun dari KPK nanti.

"Balik lagi jadi Jamesbon, jagain mesjid dan kebon," kata Ruki, Rabu (16/12/2015).

Meski begitu Ruki mengatakan ingin menjadi warga biasa. Pensiunan jenderal bintang dua Polri itu kembali menjadi abdi negara setelah 18 Februari 2015 mulai menjabat ketua sementara KPK.

"Bukan cuma untuk menjaga agar fisik dan pikiran masih tetap fit dan fresh, tetapi hidup kan juga masih harus diisi dengan hal yang positif dan produktif," kata bekas anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu.

Di usianya yang menapaki 69 tahun, Ruki pasrah kepada kehendak Tuhan.

Dia kini sudah menghapus segala ambisi, senang, keinginan dan lainnya. Aktivitas bisnis pun kata dia hanya untuk membiayai kegiatan sosial yang kelak dijalaninya.

"Saya hanya akan jalani saja apapun keputusan Tuhan untuk saya," tukas Ruki.

Ruki adalah Ketua KPK jilid pertama dari tahun 2003-2007. Ruki kembali dipilih Presiden Joko Widodo menggantikan Abraham Samad yang harus dinonaktifkan karena menjadi tersangka pemalsuan dokumen kependudukan di Kepolisian.