Politikus PPP Minta KPK Jilid Empat Lebih Manusiawi
Anggota Komisi III Fraksi PPP Asrul Sani menilai pimpinan KPK sering kali tidak manusiawi memposisikan seorang tersangka.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Anggota Komisi III Fraksi PPP Asrul Sani menilai pimpinan KPK sering kali tidak manusiawi memposisikan seorang tersangka.
Padahal, belum ada putusan pengadilan bersalah atau tidak.
Karena itu, dia meminta Capim KPK Laode Syarif bisa manusiawi jika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.
Utamanya saat operasi tangkap tangan, proses penetapan tersangka, maupun saat melakukan penahanan.
"Penangkapan dan Penetapan tersangka yang manusiawi lah sedikit tidak semena-mena," kata Asrul saat melakukan fit and proper tes di Komisi III DPR, Rabu (16/12/2015).
Asrul memaparkan, KPK di bahwa pimpinan Jilid III acap kali melakukan pelanggaran HAM dengan tak manusiawi melakukan seorang tersangka maupun tahanan.
Sebelumnya anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Hasrul Azwar juga menyindir Capim KPK Johan Budi dengan tagline-nya 'dua alat bukti yang sah' ketika menetapkan tersangka.
Hasrul menyebut sikap Johan yang sering kali dengan gaya candanya saat menetapkan seorang menjadi tersangka, itu tak etis.